PADANG, SUMBAR | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bebas rokok, dan produktif. Pada Jumat (8/8/2025), KAI Divre II Sumbar bersinergi dengan Rumah Sakit Bunda Padang serta Puskesmas Andalas menggelar penyuluhan kesehatan paru-paru, edukasi upaya berhenti merokok, dan screening kadar karbon monoksida (CO2) bagi para pegawai.
Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Buya Hamka, Kantor Divre II Sumbar ini menjadi langkah nyata perusahaan dalam mendukung kebijakan Kementerian BUMN dan program nasional Kementerian Kesehatan RI terkait pengendalian konsumsi rokok di lingkungan kerja.
Kepedulian Nyata untuk Kesehatan Pegawai
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa program ini adalah wujud kepedulian perusahaan terhadap kesehatan pegawai sekaligus upaya mewujudkan kualitas layanan publik yang unggul.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan sebagai fondasi utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan negara. Kami juga mendukung penuh inisiatif Kementerian Kesehatan dan Pemko Padang dalam menggalakkan gerakan berhenti merokok,” ujar Reza.
Rangkaian Pemeriksaan dan Edukasi
Kegiatan diawali dengan Mini Medical Check Up (MCU), meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, serta penggunaan Smoking Analyzer untuk mengukur kadar CO2 dalam tubuh pegawai. Data ini menjadi acuan penting dalam program berhenti merokok yang berkelanjutan.
Selanjutnya, para narasumber memaparkan informasi terkini terkait kesehatan paru, bahaya jangka panjang kebiasaan merokok, serta langkah-langkah efektif untuk menghentikannya. Peserta juga diberikan wawasan mengenai pentingnya deteksi dini penyakit paru dan peran aktif semua pihak, termasuk dunia kerja, dalam mendukung program kesehatan nasional.
Diskusi interaktif kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan seperti tes spirometri, pemeriksaan kesehatan gigi, tes antibodi, serta pengukuran tekanan darah dan kadar asap rokok.
Dukungan Lintas Pihak
Hadir dalam kegiatan tersebut Assistant Manager Kesehatan KAI Divre II Sumbar, dr. Doni Fitra Yogi; Kepala Puskesmas Andalas yang diwakili dr. Pratiwi, MARS; serta dr. Fenty Anggraini, Sp.P dari RSU Bunda Padang yang menjadi narasumber utama.
Kolaborasi ini menjadi contoh sinergi positif antara BUMN, fasilitas kesehatan, dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan tenaga kerja.
Dampak Positif Jangka Panjang
Reza optimistis, keberhasilan program ini akan berimbas pada meningkatnya semangat kerja pegawai dan mutu layanan PT KAI kepada pelanggan.
“Kesehatan yang terjaga adalah kunci semangat kerja. Semangat kerja yang tinggi akan berkontribusi langsung pada kualitas layanan publik, dan pada akhirnya membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa,” tutupnya.
Melalui program ini, KAI Divre II Sumbar membuktikan bahwa peningkatan sumber daya manusia tidak hanya berbicara tentang kompetensi teknis, tetapi juga kesehatan fisik dan mental. Dengan lingkungan kerja bebas rokok, perusahaan berharap dapat membentuk budaya kerja yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.
Tim
0 Komentar